Superveloce

Sebelumnya saya sudah sedikit mereview Sony Ericsson C510, pada kesempatan ini saya kembali me-review dari keluarga Cyber-shot, yaitu C903 (code name: Frances). Sebagai pembukaan, saya akan menjelaskan desainnya. Mari di simak!

Sony Ericsson C903 tampil dengan desain slide, berbeda dengan keluarga Cyber-shot lain yang kebanyakan dengan konsep batangan (kecuali C905). Tidak seperti W705 yang mempunyai sudut lancip, pada C903 dibuat membulat, sehingga lebih nyaman digenggam. Untuk mekanisme slide awalnya terasa kokoh, tetapi lama-kelamaan menjadi ringkih. Sehingga ketika menekan tombol pada area D-Pad terdengar suara "tek-tek" walaupun pelan.

Permukaan C903 menggunakan cover plastik yang mudah kotor karena sidik jari. Layarnya ber-diagonal 2.4 inci, dengan resolusi QVGA 256k warna. Pada bagian atas layar terdapat sensor cahaya, dan dibawahnya panel D-pad dengan pengikutnya. Bagian kiri C903 terdapat konektor pengisi baterai dan speaker. Jadi, untuk mendengar musik ponsel tidak perlu dibalik. Di bagian kanan ada tombol volume, tombol untuk melihat file foto/video yang telah tersimpan, perpindahan antara foto/video, dan tombol shutter kamera. Masalah terletak pada shutter kamera ini karena kurang responsif. Jika anda sudah mendapat bidikan (half press), anda harus berusaha cukup keras untuk menjepret foto. Dan dibagian belakang terlihat active lens cover dengan konsep slide yang menyembul.

Keypad C903 dibuat besar-besar dan lembut saat ditekan. Tiap baris dibuat bergelombang, jadi dapat mengetik pesan dengan cepat. Oh ya, pada C903 ini tidak terdapat hotswap kartu memori. jadi harus melepas baterai terlebih dahulu.

Semoga bermanfaat! Tunggu review C903 lainnya ya.

Related Post: