Superveloce

Pakar kesehatan Inggris, Jim Francis mengungkapkan bahwa jumlah jenis bakteri di ponsel 18 kali lebih banyak ketimbang di toilet. Tak heran jika bakteri di ponsel bisa menyebabkan seorang pengguna mengalami gangguan pada perut. Tak jarang banyak pengguna yang tak memperhatikan kebersihan ponsel. Tingginya level Total Viable Count (TVC) pada ponsel sangat berpotensi mengganggu kesehatan penggunanya.


Berdasarkan data yang dirilis sebuah majalah di Inggris diketahui, dari 63 juta ponsel yang beredar di masyarakat, sekira 14,7 juta unit ponsel dinilai berpotensi membahayakan kesehatan karena tingginya jumlah bakteri di ponsel. "'Tingkat bakteri yang membahayakan pada ponsel melebihi ambang batas. Ponsel perlu disterilisasi," kata Francis, seperti dikutip melalui DailyMail, Rabu (28/7/2010).

Sejumlah bakteri yang terdapat di ponsel di antaranya e.coli dan staphylococcus aureus. Namun secara jumlah bakteri-bakteri berbahaya ini hanya sedikit terdapat di ponsel. "Bakteri-bakteri ini berasal dari tangan pengguna yang merupakan tempat berkembang biak dan diteruskan kembali ke ponsel Anda. Mereka dapat ditransfer bolak-balik dan akhirnya  bisa mengakibatkan sesuatu yang buruk," kata Francis.

Dikatakannya, pengguna ponsel perlu menyadari kebersihan baik diri mereka sendiri dan juga ponselnya

Related Post: