Vendor patungan Swedia-Jepang ini berhasil mencatat keuntungan US$ 28 juta di kuartal pertama 2010. Ini adalah kemajuan pesat karena pada kuartal pertama 2009, Sony Ericsson mengalami kerugian masif, sebesar 293 juta euro.
Kebangkitan Sony Ericsson tak lepas dari gelontoran smartphone mereka yang cukup ciamik, misalnya Xperia X10 dan Vivaz. Dua smartphone itu cukup sukses di pasaran.
"Kedua model itu telah diterima dengan baik oleh para pelanggan di ranah global," ucap Bert Nordberg, presiden Sony Ericsson.
Selain cukup sukses di segmen ponsel pintar, naiknya performa keuangan Sony Ericsson tidak lepas dari program restrukturisasi perusahaan. Mereka telah melakukan ribuan PHK untuk memangkas ongkos.
Related Post:
Info Ponsel
- Ponsel Sony Ericsson Playstation Siap Rilis
- Penjualan Symbian Melampaui Android
- Nokia Diterpa Pukulan Ganda
- Awas! Aplikasi Berbahaya di Android Market
- Bakteri Ponsel 18 Kali Lebih Banyak Ketimbang di Toilet
- Microsoft Tunjuk 5 Vendor Ponsel Windows Phone 7
- Ponsel Paling Ringan di Dunia
- Sony Ericsson Android Bisa 'Berbahasa Daerah'
- Android Ubah Nasib Sony Ericsson
- Persaingan Harga Ponsel Lokal Semakin Mengerikan
- Hanya 34% yang Ingin Gunakan Smartphone Nokia
- Virus Baru Intai OS Symbian
- Sony Ericsson Shakira
- Ini Dia "Upgrade" Penting Android 2.2 Froyo
- Nokia Mengaku Kalah
- Samsung Hadirkan Ponsel Layar 3 Dimensi
- Prosesor Atom Kian Tangguh di Ponsel
- Gempur BlackBerry Messaging, Nokia Duet dengan Microsoft
- Nokia X2 Ponsel Musik Ekonomis
- BlackBerry OS 6 Dirilis Kuartal 3
- Ponsel Non QWERTY Jadi Incaran BlackBerry
- Dua Ponsel Rahasia Dell Bocor
- Jumlah Pelanggan BlackBerry Naik Turun
- Arti Seri Ponsel Sony Ericsson
0 Responses to Xperia dan Vivaz Selamatkan Sony Ericsson