Saat ini ponsel dengan teknologi java sudah mendominasi pasar. Hampir semua ponsel yang dilepas di pasaran dari kisaran 600 ribu hingga jutaan rupiah mulai mewajibkan fitur tersebut.
Namun sayangnya, hal ini juga lah yang membuat banyak kecewa. Merasa sama-sama memiliki fitur java, ponsel yang dibeli memiliki kompatibilitas yang tidak setara dengan ponsel orang lain. Biasanya hal ini terjadi pada produk murah ber-java yang dibandingkan dengan produk yang lebih mahal. Untuk mengatasinya, kita perlu memahami beberapa hal terlebih dahulu.
Java merupakan sistem software yang dikembangkan oleh Sun Microsystem untuk berbagai platform perangkat, mulai dari kebutuhan rumah tangga, telepon genggam, hingga server superkomputer sekalipun. Lebih spesifik untuk ponsel, software java yang diimplementasikan adalah J2ME dengan profil MIDP. Merupakan singkatan dari Java 2 Platform Micro Edition, Mobile Information Device Mobile.
Hingga kini, perkembangannya cukup pesat. Mulai dari MIDP 1.0, yang masih memiliki banyak keterbatasan. Utamanya pada interface pemrograman aplikasi (API=Application Program Interface) yang belum bisa melakukan rendering sacera aktif. Efeknya hanya terbatas pada resolusi layar pabrikan dan sebagainya.
Kemudian MIDP 2.0-lah yang diusung sebagian besar ponsel baru dipasaran. Versi ini memuat beberapa kompatibilitas di sisi game dan multimedia. API yang harus ada di MIDP 2.0 diantaranya adalah javax.microedition.media yang bertanggung jawab untuk memainkan file multimedia. kemudian ada javax.microedition.lcdui.game yang bertanggung jawab pada tampilan spirite di game-game 2D. Dan terakhir ada javax.microedition.pki yang bertugas menjaga keamanan koneksi.
Selain API wajib diatas, MIDP 2.0 juga memuat beberapa API opsional yang memungkinkan perbedaan kompatibilitas antara satu ponsel java dengan yang lain. Hal ini melibatkan JSR (Java Specification Request). Ada sekitar 300-an JSR yang telah dikembangkan. Khusus untuk ponsel memang tidak sebanyak itu, namun cukup banyak sehingga bisa memunculkan diferensiasi diantara ponsel java itu sendiri. JSR secara khusus akan memperbolehkan serangkaian proses berjalan di mesin virtual. Beberapa JSR memiliki kode yang berkaitan dengan fungsinya. Semisal JSR 184 untuk tampilan game 3D pada J2ME.
Sebagian besar ponsel Sony Ericsson dikenal memiliki kemampuan lebih disisi akselerasi java. Hal ini mungkin saja terjadi karena ponsel-ponsel Sony Ericsson telah ditanamkan Java Virtual Machine dengan dukungan API yang komplek. Sebaliknya, ponsel-ponsel Cina dianggap paling lemah di sisi ini. Bisa jadi hal itu akibat minimnya dukungan Java API.
Nah, sudah tahu kan apa itu Java?
Ponsel ber-Java juga memiliki beberapa keuntungan diantaranya:
1. Bisa disisipkan fitur tambahan, semisal mp3 player, browser web, aplikasi chatting dan sebagainya.
2. Dibandingakan Sistem Operasi lain, ponsel java tidak membutuhkan memori yang besar, misalnya file aplikasi yang relatif kecil.
3. Harga relatif lebih murah ketimbang ponsel Symbian, apaliagi PocketPC.
Semoga bermanfaat!
SE memang TOP di Java!